Kamis, 10 September 2009

Transfer Data Besar Dengan Lebih Cepat dan Aman

Tidak banyak kita temukan aplikasi gratis keluaran Microsoft yang
benar-benar berguna. Salah satu dari yang sedikit itu adalah RichCopy.
Alat yang sangat berguna untuk melakukan penyalinana file dalam jumlah
dan ukuran besar ini sebenarnya sudah ada sejak Windows 95, tapi Anda
tidak akan bisa menggunakannya jika tidak menjadi karyawan Microsoft.
Aplikasi ini pertama kali bernama RoboCopy dikembangkan oleh insinyur
Microsoft bernama Derk Benisch untuk kalangan internal. Waktu itu
belum memiliki antar muka, sehingga Anda harus paham command-line
untuk dapat menggunakannya. Tahun 2001 dibuat Robocopy dengn GUI
(Graphical User Interface) yang masih sederhana. Oleh Ken Tamaru
apliaksi tersebut terus dikembangkan dan akhirnya di tahun ini
aplikasi tersebut dikeluarkan tidak hanya dengan tampilannya yang baru
tapi juga dengan nama baru, yaitu RichCopy yang sudah lebih sempurna
dan bisa digunakan oleh banyak orang.

Ada banyak alasan kenapa Anda butuh aplikasi RichCopy ini untuk
melakukan tugas menyalin di komputer berbasis Windows. Pertama,
aplikasi ini bisa menyalin file dari berbagai lokasi (atau folder) ke
dalam satu lokasi tertentu. Jadi, Anda tidak perlu menjalankan banyak
proses salin untuk menggabungkan bermacam file (seperti musik, foto,
video dan lainnya) yang mungkin tersebar di banyak lokasi berbeda.

Tidak seperti proses salin yang biasanya ada di Windows yang menyalin
file secara berurut antara satu dengan lainnya. RichCopy dapat
menyalin banyak file secara paralel (multithread) sehingga prosesnya
dapat berjalan dengan lebih cepat.

RichCopy sangat berguna saat Anda menyalin banyak file atau
memindahkan file yang berukuran besar. Seringkali proses penyalinan
yang sedang berjalan terhenti tiba-tiba, biasanya disebabkan oleh
komputer yang hang atau bottleneck pada jaringan. Tentunya Anda harus
mengecek file apa saja yang sudah terkirim ke tempat tujuan untuk
mengirim kembali file yang tersisa. Dan yang membuat jengkel adalah
satu file yang berukuran besar, walaupun sebagian besar file tersebut
sudah terkirim dengan ukuran tertentu ke tempat tujuan namun jika
proses transfer terhenti, maka file tersebut harus dikirim kembali
seluruhnya dari awal.

Untuk mengatasi masalah tersebut aplikasi ini memungkinkan Anda untuk
melakukan pause dan resume terhadap proses transfer yang sedang
berjalan, jadi seakan-akan Anda sedang mengunduh file dari internet
dengan download manager. Jika tiba-tiba ada gangguan yang menyebabakan
proses transfer terhenti, hal tersebut tidak membuat Anda harus
mengulang prosesnya dari awal, tapi Anda bisa melanjutkannya kembali
dari ukuran file terakhir yang tersisa.

Langkah-langkah membersihkan komputer dari virus > Brontok:

> (Untuk win 95, 98, ME)
> - Masuk ke safe mode: Reboot lalu setelahh muncul
> tampilan bios
> tekan Ctrl, pilih Safe mode dan tekan enter
> - Lanjut langsung mulai dari langkah 5
>
> (Untuk windows ME dan XP)
> Matikan System Restore Windows
> Start->Settings->Control panel->System atau
> Start->Control PAnel->System
>
> pada System restore tab... pilih opsi "Turn off
> System Restore"
>
>
> (Untuk Win 2000, XP Home/Pro, Server 2003)
>
> 1. Reboot dan masuk ke safe mode.
> ** Restart windows, setelah muncul tampilan BIOS
> tekan F8, akan ad
> pilihan: Safe mode, Normal,.... pilih safe mode
> lalu tekan enter
>
> 2. Setelah itu masuk windows dengan login
> administrator atau user lain yang
> mempunyai auth sebagai administrator,
>
> 3. Buat User account baru DENGAN account type:
> Computer Administrator
> lalu logoff dan login dengan account yang baru
> dibuat.
>
>
> ------------------------------------------
> Menghilangkan autostart virus di registry
> ------------------------------------------
>
> 4. Buka regedit: Start menu->Run->Regedit.exe lalu
> tekan enter
> Di panel kiri pilih key:
>
>
HKEY_LOCAL_MACHINE>SOFTWARE>Microsoft>Windows>CurrentVersion>Run
> lalu di panel kanan, hapus key:
> Bron-Spizaetus = "........"
> Di panel kiri pilih key:
>
>
HKEY_CURRENT_USER>Software>Microsoft>Windows>CurrentVersion>Run
> lalu di panel kanan, hapus key:
> Tok-Cirrhatus = "......"
>
> ** Catatan:
> Jika regedit tidak dapat dibuka (muncul pesan
> error).. ini merupakan
> salah satu akibat virus barontok.
> Untuk itu saya telah membuat file untuk
> mengatasi masalah tsb:
>
> Download file PatchRegKey.inf (600 Bytes) di :
>
> http://students.if.itb.ac.id/~if12031/k .
> RegKey.inf
>
> atau
>
>
> http://www.geocities.com/aquata1ne/PatchRegKey.inf
>
> Setelah di download, klik kanan file tsb lalu
> pilih "Install.."
> lalu lanjutkan langkah 4.
>
> ------------------------------------------------
> Menghilangkan autostart virus di scheduled task
> ------------------------------------------------
>
> 5. Buka Secheduled Task di Control Panel:
> Start->Settings->Control Panel->Scheduled Task
> lalu tekan enter
>
> Hapus task dengan nama "At1" atau apapun yang
> berhubungan dengan virus.
> Tips: Klik kanan task->properties, lalu lihat
> isi properties dan jika
> ad isi command yang mencurigakan contoh:
> BArontok.com , dsb.. hapus
> task tersebut.
>
>
---------------------------------------------------------
> Cari dan Hapus file-file virus di seluruh drive
> komputer
>
---------------------------------------------------------
>
> 6. Aktifkan opsi Show hidden Files dan Ekstensi:
> Start->Settings->Control panel atau
> Start->Control Panel
>
> Klik Folder Options dan pada Tab view aktifkan
> opsi:
>
> 1. Show hidden files&Folders
>
> dan matikan opsi
>
> 2. Hide Extensions for known file types
> 3. Hide Protected Operating System
>
> 7. Gunakan Search File Windows:
> Start->Search lalu tekan enter
>
> Cari di seluruh drive windows yang ad: C,D, ....
>
> pada input Search for files or folders names
> masukkan:
>
> *.exe
> lalu pada search options pilih opsi Range Size->
> At most: 81 Kb
> dan pada Advanced Options pilih opsi Search
> system folders,
> search hidden files&folders, search subfolders
> pilihan lain biarkan kosong
>
> Lalu klik search now..
>
> Pada hasil pencarian di panel kanan hapus semua
> file yang:
> 1. berukuran TEPAT 80 kb DAN
> 2. file nya berekstensi *.exe / *.pif / *.com
> / *.bat DAN
> 3. File nya memiliki icon folder/direktori
> windows
>
> ** perhatian: hapus hanya file yang memenuhi
> SEMUA kondisi di atas
> dan BUKAN yang memenuhi salah
> satu saja.
>
> (File yang sering ditemukan: Barontok.com,
> ElnorB.exe ,cari file ini)
>
> * Tips: Sort hasil pencarian berdasarkan size
> untuk memudahkan
> penghapusan
>
> * Catatan: Cara ini merupakan cara heuristic
> berdasarkan pengalaman
> dan eksperimen (e.g: ditemukan bahwa virus tsb
> berukuran 80 Kb),
> dipilih untuk pencarian lebih cepat
> dibandingkan melihat pattern file
> satu2 secara manual :-p
>
> ** Sorry, i don't have time to write the
> removal program now
> (cuz too busy with my f***' study) maybe
> next

Rabu, 09 September 2009

Merubah Windows XP menjadi GENUINE ( ASLI )



Mungkin kebanyakan pemakai windows XP di Indonesia menggunakan

windows XP bajakan. Tapi bukan berarti windows XP bajakan itu bukan asli (GENUINE). Yang membedakan asli atau tidaknya windows XP ternyata terletak pada serial number yang digunakan ketika proses menginstall windows XP.

Untuk mentes apakah windows XP kita asli, coba gunakan tool “Microsoft Genuine Advantage Diagnostic Tool”, yang dapat mendetaksi keaslian windows XP anda, contohnya gua peke windows bajakan tapi menggunakan serial number yang genuine so, tool “Microsoft Genuine Advantage Diagnostic Tool” bilang kalo windows xp yang gua pake itu Asli, ini buktinya :


Download Tool Genuine disini :

http://unrated.110mb.com/Tool.zip

Kalo ternyata windows XP yang kita gunakan bukan genuine, so gak perlu kawatir. Gua dah dapet 3 serial number windows Xp yang udah terbuakti genuine :

V2C47-MK7JD-3R89F-D2KXW-VPK3J

H689T-BFM2F-R6GF8-9WPYM-B6378

WCBG6-48773-B4BYX-73KJP-KM3K3

Tapi masalahnya kalo kita males nginstall ulang windows, gunain aja Aplikasi Keyfinder buatan Jelly Bean yang bisa buat merubah serial number windows Xp, so gak perlu cape- cape nginstall ulang.

Download Keyfinder disini :

http://unrated.110mb.com/keyfinder.zip

Selasa, 08 September 2009

Tips Mempercepat Booting Windows XP

Tips Mempercepat Booting Windows XP


Mungkin anda pernah mengalami booting windows yang sangat lambat
Berikut langkah-langkahnya agar booting windows anda menjadi lebih cepat :
Langkah 1 :
Buka aplikasi notepad
Ketikkan "del c:\windows\prefetch\ntosboot-*.*/q" (Tanpa tanda kutip )
dan save as dengan nama ntosboot.bat dalam drive c:\
Langkah 2 :
Lalu klik menu Start–>Run–> dan ketikkan gpedit.msc
Langkah 3 :
Klik Computer Configuration–>Windows Settings–>Script–>lalu klik 2
kali pada Shutdown
Langkah 4 :
Dalam Windows Shutdown Properties klik add lalu browse. lalu cari
letak file ntosboot.bat yang anda buat tadi dan klik open
Langkah 5 :
Lalu klik OK ,Apply dan OK sekali lagi untuk menyelesaikannya
Langkah 6 :
Lalu klik menu Start–>Run–> dan devmgmt.msc
Langkah 7 :
Klik IDE ATA/ATAPI controllers–>Primary IDE Channel ( Klik 2 kali
untuk membuka properties )
Langkah 8 :
Pilih Advanced Settings
Pada Device 0 atau Device 1
Ganti Device Type menjadi None ( Ganti saja pilihan Device Type yang
tidak terkunci )
Langkah 9 :
Klik IDE ATA/ATAPI controllers–>Secondary IDE Channel ( Klik 2 kali
untuk membuka properties )
Ulangi seperti Langkah 8
Langkah 10 :
Restart Komputer anda dan

--
Posting oleh DeolDoel Jomla ke Blog Cerita Misteri pada 9/07/2009 03:42:00 PM

Memperbaiki Windows XP Tanpa Install Ulang


Memperbaiki Windows XP Tanpa Install Ulang

1. Memperbaiki Instalasi (Repair Install)
Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting,
Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan)
yang awal.
- Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.
- Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.
- Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua,
bukan yang pertama.
- Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.
- Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R
Ini akan memulai perbaikan.
- Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya "I Agree at the Licensing Agreement"
- Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS
Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file.
Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.
- Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar "progress bar" yang merupakan bagian dari perbaikan,
dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi "Collecting Information, Dynamic Update,
Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation".
- Ketika ditanya, klik tombol Next
- Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.
- Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.
- Komputer akan restart.
- Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
- Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
- Selesai
Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.
2. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapati pesan error bahwa "NTOSKRNL not found" / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
- Ketik: CD i386
- Ketik: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
- Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
3. HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan
file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Ketik: bootcfg /list
Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
- Ketik: bootcfg /rebuild
Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
4. Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang
Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan:
"Windows could not start because the following files is missing or corrupt
\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE"
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Ketik: cd \windows\system32\config
- Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Ketik: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
- Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Ketik: copy \windows\repair\system
- Ketik: copy \windows\repair\software
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
5. NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)
Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:
a. Untuk partisi tipe FAT
- Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM
dari direktori i386 ke drive induk (root) C:\
b. Untuk partisi tipe NTFS
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
- Ketik: COPY X:\i386\NTLDR C:\
- Ketik: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT


--
Posting oleh DeolDoel Jomla ke Blog Cerita Misteri pada 9/07/2009 03:44:00 PM

Setting Hibernate Otomatis pada Laptop

Setting Hibernate Otomatis pada Laptop

Pastikan Hibernate pada Laptop anda telah aktif, dengan cara :
Start –> Setting –> Control Panel –> Display –> Screen Saver –> Power
–> Hibernate, kemudian cek Enable Hibernation.

Untuk melakukan hibernate bisa dilakukan dengan beberapa cara, antara lain :

1. Klik tombol start –> Turn Off Computers, kemudian tekan tombol
Shift maka tombol Stand By akan berubah menjadi Hibernate
2. Klik tombol start –> Turn Off Computers, kemudian tekan tombol U
3. Buat Shortcut, ketik C:\WINDOWS\system32\rundll32.exe
powrprof.dll,SetSuspendState
untuk instalasi windows selain drive c bisa menggunakan ini :
%windir%\system32\rundll32.exe powrprof.dll,SetSuspendState
4. Untuk di laptop kita bisa set otomatis hibernate ketika kita
menutup LCD Laptop, dengan cara :
Start –> Setting –> Control Panel –> Display –> Screen Saver –>
Power –> Advance –> Power Buttons, pilih Hibernate pada "When I Close
the lid of my portable computer"


--
Posting oleh DeolDoel Jomla ke Blog Cerita Misteri pada 9/07/2009 03:47:00 PM

Tutorial Memproteksi folder dengan password

Anda punya data penting dalam suatu folder dan ingin folder tersebut
diproteksi dengan password ? Ini caranya :

1.Klik-kanan pada tempat kosong disamping folder yang akan diproteksi,
kemudian pilih CUSOMIZE THIS FOLDER ,kemudian pilih CREATE HTML
DOCUMENT FOR THIS FOLDER.
2.Kemudian anda akan masuk ke Notepad, Gulung layar sampai melihat
script <script language="JavaScript"> setelah itu tekan [ENTER]
untuk menyisipkan baris setelah string. Sekarang masukkan perintah
ini :
var pass = prompt("Enter the password") [tekan ENTER]
if(pass != "PASSWORDANDA")[ Tekan ENTER]
{window.location="C:"} [Tekan ENTER]

Catatan:Tulis Password Anda

3.Simpan dokumen anda
4.Refresh atau tekan F5 Explorer
5.Selesai dan lihat hasilnya…..:-)

* Untuk Windows 98

--
Posting oleh DeolDoel Jomla ke Blog Cerita Misteri pada 9/07/2009 03:49:00 PM

bisnis paling gratis