Senin, 16 November 2009

Ubah atau Hapus Tombol Hilang di Control Panel Add or Remove Prog

Yang benar dan cara paling aman untuk menghapus atau menghapus perangkat lunak yang diinstal atau driver pada komputer Windows adalah dari Tambah atau Hapus Program yang dapat ditemukan dalam Panel Kontrol. Ketika Anda menjalankan uninstaller, itu hanya akan merujuk kembali ke daftar file yang diekstrak ke folder program pada saat instalasi dan menghapus mereka. Kadang-kadang Anda akan melihat bahwa bahkan setelah menguninstall sebuah program, program's folder dan beberapa file akan tetap ada. File-file tersebut adalah orang-orang yang diciptakan oleh perangkat lunak, tidak diambil oleh installer. Ada beberapa uninstaller yang cukup pintar untuk menanyakan anda apakah anda ingin menghapus file-file yang tersisa.

Biasanya, bila Anda membuka Add or Remove Programs dari Control Panel cara pintas, Anda akan melihat daftar perangkat lunak yang diinstal Anda dapat mengubah atau menghapus. Opsi perubahan biasanya digunakan untuk memperbaiki perangkat lunak. Sebenarnya berarti menginstal ulang program dengan komponen yang sama yang terpasang pertama kalinya. Sedangkan untuk menghapus pilihan, itu meng-uninstall sepenuhnya perangkat lunak dari sistem anda.

Ada saat-saat yang Anda butuhkan untuk menghapus atau menghapus perangkat lunak atau driver dari komputer Anda tapi Ubah / Hapus tombol pada Tambah atau Hapus Program yang hilang!

Berikut adalah metode untuk membuat Windows menunjukkan Hapus, Ubah (atau Change / Remove tombol bersama-sama) tombol dalam daftar.

Solusi ini membutuhkan modifikasi registri. Jadi becareful untuk tidak mengubah apa-apa lagi.

1. Go to Start> Run

2. Ketik regedit dan klik OK

3. Arahkan ke HKLM \ SOFTWARE \ Microsoft \ Windows \ CurrentVersion \ Uninstall \ (Nama Program)

Perhatikan bahwa sebagai nama program () dapat berupa CLSID, Anda mungkin perlu untuk mencari nama produk (misalnya "Intel Audio Studio", menggunakan apa yang Anda lihat di Add / Remove) untuk mencari entri yang benar.

4. Jika Anda melihat NoRemove dengan data 0 × 00000001 (1), yang berarti menghapus tombol akan tidak tersedia. Jika Anda juga melihat NoModify dengan data 0 × 00000001 (1), itu berarti tombol perubahan akan tidak tersedia.

5. Cukup klik dua kali pada NoRemove atau nama NoModify dan mengubah nilai data ke 0 (angka nol). Jika Tambah atau Hapus Program ini terbuka, tutup dan buka kembali lagi. Ubah / Hapus tombol seharusnya sekarang muncul.

Jika registry hack di atas tidak bekerja, Anda harus coba jalankan ini registry fix dibuat oleh Kelly Theriot untuk mengembalikan mengubah atau menghapus tombol.

Salah satu perangkat lunak yang paling umum atau supir bahwa tombol Ubah atau Hapus hilang adalah Intel Audio Studio. Saya yakin ada lebih ...

Memulihkan menjalankan program-program dari Windows Baki hilang ketika Explorer.exe Crash!


 

Saya yakin banyak dari Anda sebelum benar-benar pengalaman Explorer.exe khususnya selama era Windows 98. Hal ini karena kebanyakan rusak Windows, spywares tidak stabil atau perangkat lunak yang belum diuji secara menyeluruh.

Setelah explorer.exe crash, sebagian besar dari Anda ikon di traybar yang terletak di bagian bawah kanan akan hilang.


 

Anda juga dapat melihat bahwa semuanya di desktop dan taskbar itu hilang untuk beberapa saat kemudian datang kembali. Windows somehow cukup cerdas untuk kembali dari explorer.exe crash ketika tapi tidak cukup cerdas untuk mengembalikan ikon program yang sedang dijalankan di traybar. Don't get me wrong, program ini masih berjalan, tetapi tersembunyi dan Anda tidak memiliki cara untuk membawa kembali. Yang saya lakukan adalah yang digunakan untuk masuk ke Task Manager, membunuh proses dan menjalankan perangkat lunak lagi.

Ada sebuah cara yang dapat membawa kembali menjalankan aplikasi yang tersembunyi pembunuhan tanpa proses dan berjalan lagi ...

Win-Res-T (baca â € œwin rescueâ €) merupakan utilitas sederhana yang kembali (menunjukkan) tersembunyi jendela.


 

Dapat digunakan untuk membawa kembali anda â € € œlostâ aplikasi setelah mereka ikon tray hilang berikut Explorer crash yang banyak terjadi pada Windows 98 (ini juga terjadi pada Windows XP). Ita € ™ s juga berguna untuk exposing aneh, tersembunyi lurking sekitar jendela desktop Anda.


 

Software sangat sederhana dan mudah digunakan. Win-Res-T menunjukkan daftar menjalankan aplikasi, pilih aplikasi yang Anda ingin mengembalikan / muncul, dan klik tombol di sebelah kiri di bawah ini. Bagian tengah tombol tersebut untuk me-refresh daftar menjalankan aplikasi dan tombol kanan adalah menunjukkan Tentang / Kredit layar Win-Res-T.


 

[ Win-download-Res T 1,0 ]

Menganalisis Windows Crash Dump atau Minidump dengan WhoCrashed

Menganalisis Windows Crash Dump atau Minidump dengan WhoCrashed

Apakah Anda perhatikan bahwa Windows akan secara otomatis menghasilkan crash dumps setiap kali Anda mendapatkan kematian layar biru (BSOD)? Aku sudah banyak dari mereka saat menggunakan Windows 98 tetapi ketika datang ke XP, hampir tanpa cacat dan aku tidak ingat kapan terakhir kali aku pernah punya layar biru. Namun saya laptop baru yang datang dengan Vista, itu keseluruhan cerita yang berbeda karena hal itu terjadi begitu sering dan aku tidak begitu ingat berapa kali saya mendapatkan layar biru. Jika Anda belum pernah melihat layar biru Windows sebelumnya, akan terlihat seperti apa yang dikatakan di bawah ini.

Masalah telah terdeteksi dan Windows telah ditutup untuk mencegah kerusakan pada komputer Anda.

Jika ini adalah pertama kali Anda pernah melihat layar kesalahan ini berhenti, restart komputer Anda. Jika layar ini muncul lagi, ikuti langkah berikut:

Periksa untuk memastikan bahwa Anda memiliki cukup ruang disk. Jika driver yang diidentifikasi dalam pesan Stop, menonaktifkan driver atau tanyakan kepada pabrikan untuk driver update. Cobalah mengubah adapter video.

Periksa dengan vendor perangkat keras Anda untuk setiap BIOS update. Nonaktifkan pilihan memori BIOS seperti cache atau bayangan. Jika Anda perlu menggunakan Safe Mode untuk menghapus atau menonaktifkan komponen, restart komputer, tekan F8 untuk pilih Advanced Startup Options, kemudian pilih Safe Mode.

Informasi teknis:

*** STOP: 0 × 0000007E (0C0000005, 0 × 81C908A2)

Mengumpulkan data untuk crash dump ...

Initializing disk untuk crash dump ...

Beginning dump memori fisik.

Dumping memori fisik ke disk: 50

Crash dump memori biasanya disimpan di C: \ WINDOWS \ Minidump dan C: \ WINDOWS \ MEMORY.DMP. Aku ingat bertahun-tahun yang lalu ketika saya mengambil kursus komputer, salah satu dosen saya menyuruh kami Windows crash dump sangat sulit untuk menganalisis dan kami benar-benar harus membayar Microsoft untuk melakukan itu. Aku tidak tahu bagaimana benar adalah bahwa tetapi meneliti tentang bagaimana menganalisis crash dumps dengan Microsoft Debugging alat memang menunjukkan bahwa hal itu tidak mudah. Untungnya di sini adalah alat yang disebut WhoCrashed yang mampu membaca Windows crash dumps dan kasar kepada kita apa yang menyebabkan kecelakaan layar biru.


 

WhoCrashed menunjukkan driver yang telah menerjang komputer Anda dengan sekali klik. Dalam kebanyakan kasus dapat menunjukkan driver yang bersalah yang telah menyebabkan penderitaan pada sistem komputer anda di masa lalu. Itu crashdump Bedah mayat analisis dan menyajikan semua informasi dikumpulkan dengan cara yang dipahami. Biasanya, debugging keterampilan dan satu set alat debugging yang diperlukan untuk melakukan bedah mayat analisis dump crash. Dengan menggunakan utilitas ini anda tidak memerlukan keahlian debug untuk dapat mengetahui driver apa yang menyebabkan masalah pada komputer Anda.


 


 

Sebelum mulai menggunakan WhoCrashed, Anda harus memastikan bahwa Microsoft Debugging Tools for Windows telah diinstal. Saat pertama kali Anda mengklik tombol Menganalisis, itu akan meminta Anda untuk memilih path ke Microsoft Debugging Tools for Windows (biasanya di C: \ Program Files \ Debugging Tools for Windows) atau Anda dapat men-download installer dengan mengklik "Download diperlukan file dari situs Microsoft sekarang ".


 

Di Acer Vista laptop yang telah terinstal, WhoCrashed dapat menentukan bahwa kecelakaan itu kemungkinan disebabkan oleh usbvideo.sys. Ini juga melakukan nasihat bahwa kecelakaan terjadi di Microsoft standar modul. Kemungkinan besar pelakunya adalah driver lain pada sistem anda yang tidak dapat diidentifikasi. Sepertinya saya kembali ke titik awal. Begitu juga menganalisis Windows crash dump tidak berguna? Tidak juga, pada beberapa kasus, mungkin bisa membantu Anda menunjukkan penyebab masalah tetapi jelas tidak sepanjang waktu. Salah satu contohnya adalah beberapa tahun yang lalu saya uji mengeksploitasi disebut IGMP nuke yang mampu crash Windows XP mesin dengan menyebabkan layar biru, kemacetan dan otomatis reboot on XP komputer yang tidak memiliki SP2 diinstal. Ketika itu terjadi, Windows akan membuat file dump kecelakaan dan saya sangat yakin Anda tidak akan menemukan petunjuk tentang apa yang menyebabkan kecelakaan setelah menganalisis itu.


 

WhoCrashed Home Edition adalah gratis dan bekerja pada Windows 2000/2003/XP/Vista/2008. Kemegahan Software juga memiliki versi yang PROFESIONAL biaya $ 34,95 yang dapat menganalisis crash dump di komputer remote pada jaringan dan pada direktori dump lokal pilihan Anda. Hal ini juga memberi analisis yang lebih rinci crash dumps dan lisensi tidak terbatas untuk digunakan di rumah saja.


 

[ Download WhoCrashed ]

Minggu, 15 November 2009

Trik terbaru xp1

Trik-trik Baru Windows XP - Tips Terbaru Windows XP

Tambahkan kemampuan khusus pada Windows XP Anda. Masukkan fungsi-fungsi penting Linux untuk menjadikan Windows XP Home Edition sekuat Windows XP Professional.

 Image

Memegang kartu truf saat bermain kartu memang sangat menyenangkan, apalagi jika kartu truf-nya semua As. CHIP memiliki kartu-kartu truf ini dan akan membukanya di hadapan Anda. Akan kami tunjukkan bagaimana memainkan kartu truf ini untuk mengelola beberapa tampilan desktop dalam Windows XP, menjadi administrator melalui script, atau memanfaatkan pengelolaan hak akses seperti pada Windows XP Profesional. CHIP jamin, permainan kartu truf ini akan menggoyahkan pendapat para pengguna Linux yang fanatik sekalipun—mereka selalu menganggap bahwa Windows tidak dapat menandingi Linux.

Dalam boks di halaman berikutnya, CHIP juga mengungkap berbagai mitos dan fakta yang masih beredar seputar Windows XP. Dalam boks lainnya di akhir tulisan, CHIP menyisipkan beberapa trik ringan yang tergolong just for fun—tergantung sudut pandang Anda, bisa berguna bisa juga tidak sama sekail.

1. Menginstal desktop virtual

Tool: Deskman.exe

Banyak pengguna Windows yang merasa iri melihat tampilan KDE Linux, di mana beberapa desktop dapat dikelola sekaligus. Dengan bantuan salah satu tool dari PowerToys untuk XP, Virtual Desktop Manager (VDM), Anda juga dapat mengelola hingga empat desktop dalam Windows. Bagusnya lagi, untuk itu hampir tidak dibutuhkan resource sistem.

Image

Sekaligus 4: Dengan tool Deskman dari PowerToys, Windows XP dapat mengelola empat tampilan desktop sekaligus.

 

Masukkan 'Deskman.exe' ke dalam kolom pencari di www.microsoft.com dan Anda akan sampai ke halaman PowerToys. Dalam bagian biru di kanan bawah, klik link 'Deskman.exe' di bawah 'Virtual Desktop Manager' untuk mendownload tool. Setelah proses instalasi selesai, tampilkan menu konteks dengan mengklik kanan taskbar. Pilih 'Toolbars | Desktop Manager'.

Di taskbar Anda akan tampak sebuah icon bergambar kotak terbagi empat dan di sampingnya terdapat empat tombol bernomor—menunjukkan nomor keempat desktop. Untuk menyimpan desktop ke VDM, klik salah satu icon benomor kemudian klik icon kotak. Mulai sekarang Anda dapat menampilkan desktop tersebut dengan mengklik icon tadi atau dengan menekan kombinasi tombol  Ctrl+Nomor. Lakukan prosedur yang sama untuk ketiga desktop lainnya.
Tips: Untuk mengubah gambar latar belakang desktop, klik kanan icon VDM dan pilih 'Configure Desktop Images'. Penggantian dengan cara yang biasa hasilnya malah membingungkan.

2. Mencegah akses diam-diam

Tool: Regedit

Melalui folder-sharing tersembunyi, seseorang dapat membaca hard disk atau mengakses printer Anda melalui account administrator yang dibuat Windows. Pengguna Windows XP Pro yang tidak berbagi PC dengan orang lain dan sama sekali tidak ingin datanya diakses orang lain, dapat mematikan folder tersebut untuk mencegahnya.

Image

Menangkal mata-mata: Dalam Computer Administration Anda dapat mematikan sharing yang tersembunyi.

 

Klik 'Start | Control Panel | Administrative tools' lalu klik ganda 'Computer management'. Di bawah 'Shared Folders | Shares' Anda akan menemukan semua drive, account adminstrator yang dibuat Windows, printer/fax-sharing, dan IPC yang memungkinkan komunikasi antar-program jaringan melalui koneksi jarak jauh (remote). Tanda $ di belakang folder menunjukkan bahwa sifat sharing-nya tersembunyi. Klik kanan 'C$' lalu pilih 'Disable Sharing' untuk mematikan sharing ke drive C:. Ketika Windows meminta konfirmasi, klik 'Yes'. Lakukan hal yang sama untuk sharing yang lainnya.

Perhatian! Pengguna lain dalam jaringan tidak lagi dapat mengakses data yang terdapat di drive C: dan drive lain yang Anda matikan. Akhiri sharing hanya jika PC Anda bukan merupakan bagian dari sebuah jaringan atau jika Anda sama sekali tidak mengijinkan orang lain mengakses hard disk Anda.

Satu-satunya sharing yang tidak dapat Anda singkirkan adalah 'IPC$'. Ini mengesalkan, karena justru melalui Inter Process Communication (IPC) ini PC lain dapat mengontak PC Anda. Dengan tips di atas Anda hanya dapat mencegah akses ke drive, tetapi tidak ke PC-nya itu sendiri.
Setelah mematikan sharing, keluar dari 'Computer management'. Agar Windows tidak kembali membuat sharing yang telah Anda matikan tadi pada saat start berikutnya, jalankan Registry Editor. Masuk ke kunci HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Services\LanmanServer\Parameters' dan beri nilai '0' untuk entri 'Auto ShareWks'.

Ulangi prosedur yang sama untuk kunci 'lanmanworkstation' di bawahnya. Tutup registry dan restart PC. Sekarang hard disk Anda tidak dapat lagi dimata-matai.

 


Trik terbaru xp2

Trik-trik Baru Windows XP - Tips Terbaru Windows XP

3. Administrator via script

Tool: MakeMeAdmin

Untuk alasan keamanan, banyak pengguna Windows XP yang lebih suka menggunakan account pengguna biasa yang terbatas. Ketika Anda membutuhkan hak administrator untuk sementara, misalnya untuk mengubah setting keamanan bagi pengguna tertentu, sebuah script gratis dapat membantu Anda lebih lanjut.

Di http://blogs.msdn.com/aaron_ margosis/archive/2005/03/11/394244.aspx akan Anda temukan weblog milik Aaron Margosis, seorang konsultan senior di Microsoft. Di sana klik link 'MakeMeAdmin.zip' untuk mendownload script. Buka arsip zip dan copy file 'MakeMeAdmin.cmd' ke dalam sebuah folder.

Image

Akses penuh: MakeMeAdmin memberikan hak administrator kepada account pengguna yang terbatas.

 

Klik ganda file MakeMeAdmin.cmd lalu masukkan password administrator dalam jendela DOS dan password untuk account pengguna biasa. Latar belakang jendela DOS yang hitam berubah merah untuk mengingatkan bahwa Anda sekarang memiliki hak sebagai administrator. Sebagai tes masukkan ke dalam jendela DOS perintah berikut.

secpol.msc 

Perintah itu akan membuka jendela 'Local Security Settings' yang hanya dapat dijalankan oleh administrator. Lakukan pekerjaan yang memerlukan hak administrator dalam keadaan jendela DOS terbuka. Untuk kembali bekerja dengan account pengguna biasa, tutup jendela DOS tadi.

Untuk memeriksa apakah Anda telah kembali menjadi pengguna biasa atau tidak, klik 'Start | Run' dan masukkan perintah yang sama, 'secpol.msc'. Seharusnya sekarang Anda akan mendapatkan laporan kesalahan karena tidak memiliki hak administrator. Applet 'Local Security Settings' tetap akan dijalankan, tetapi Anda tidak dapat melakukan perubahan apa-apa.

4. Mengganti layar pembuka

Tool: Resource Hacker

Layar pembuka Windows XP tidak mudah diganti karena terintegrasi dalam inti sistem operasi. Namun, dengan bantuan resource editor Anda dapat mengubah komponen inti secara individual dan mengganti layar pembuka.

Perhatian! Manipulasi pada inti sistem operasi dapat berakibat serius pada Windows. Backup semua data penting sebelum menjalankan tips ini.
Download tool Resource Hacker yang tersedia gratis di www.users.on.net/johnson dan install ke PC Anda. Jalankan Windows Explorer dan cari file 'ntoskrnl.exe' dalam folder 'Windows\ system32'. Buat salinan file dan beri nama 'nt_baru.exe'.

Sekarang Anda membutuhkan layar pembuka baru dalam format Bitmap 16 warna dengan ukuran 640 x 480. Jika diperlukan, modifikasi gambar dengan program pengolah gambar seperti Paint Shop Pro. Jika program pengolah gambar Anda menyediakan pilihan untuk menyimpan gambar bersama palet Windows, lakukan. Jika palet Windows ini tidak ikut disimpan, biasanya akan terjadi penyimpangan warna gambar.

Jalankan Resource Hacker dan buka file 'nt_baru.exe' melalui menu 'File | Open'. Pilih 'Action | Replace Bitmap' dan masukkan layar pembuka baru melalui tombol 'Open file with new bitmap'. Jangan lupa, pilih dulu bitmap yang akan diganti dalam Resource hacker. Klik 'Replace' dan simpan file. Tutup Resource Hacker.

Image

Logo boot baru: Dengan Resource Hacker Anda dapat mengganti layar pembuka Windows XP.

 

Agar Windows XP dijalankan dengan layar yang baru dan jika perlu Anda dapat kembali ke Windows XP yang lama, manipulasi file start Windows. Klik kanan 'My Computer' dan buka 'Properties'. Dalam tab 'Advanced' klik 'Settings' di bawah 'Startup & Recovery'. Klik tombol 'Edit' untuk membuka file 'boot.ini', pilih baris start untuk Windows XP dan salin ke clipboard dengan menekan CTRL+C (di bawah teks [operating systems]). Paste perintah tadi di bawahnya. Tambahkan parameter berikut pada salinan baris perintah tersebut.

/Kernel=nt_baru.exe

 

Simpan file dan tutup Notepad. Selanjutnya restart Windows dan pilih entri start baru dalam menu boot. Kali ini layar pembuka baru yang akan ditampilkan. Jika Anda hanya ingin mengoperasikan satu partisi Windows, buka sekali lagi file 'boot.ini' seperti di atas. Hapus entri start yang lama. Untuk selanjutnya, versi Windows Anda yang secara otomatis akan dijalankan, tidak perlu dipilih manual dalam menu boot.

CHIP juga telah menemukan sebuah program bernama Boot Editor untuk memudahkan Anda dalam membuat logo startup. Anda dapat mendownloadnya di alamat http://www.belchfire.net/ ~userxp/indexbe.htm. Jika Anda berniat menggunakannya, CHIP menyarankan untuk membaca file Readme dengan seksama, karena penggunaannya cukup membingungkan jika belum terbiasa.

5. Tampilkan 'My Network Places'

Tool: regedit

Semua entri yang berada di kanan atas dalam menu Start dapat dibuka. Entri yang umum adalah 'My Computer' dan 'My Documents'. Entri lainnya dapat diaktifkan dengan mengklik kanan tombol Start dan memilih Poperties. Dengan cara ini Anda dapat mengakses drive dan subfolder dengan cepat. Sayangnya 'My Network Places' tidak ada dalam daftar yang dapat dimasukkan ke menu Start. Untungnya, Anda dapat memaksakannya melalui sedikit perubahan dalam registry.

Image

Memanipulasi menu Start: Setelah mengakses registry, 'My Network Places' dapat dibuka dari menu Start.

 

Jalankan Regedit dan masuk ke kunci HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced'. Buat entri 'Start_ShowNetPlaces' melalui menu 'Edit | New | DWORD Value' dan berikan nilai '2'. Setelah restart, Anda dapat menampilkan 'My Network Places' di menu Start.

6. Mengubah alamat MAC

Tool: SMAC 1.2

Pengguna yang ingin berselancar secara anonim di Internet biasanya hanya menyamarkan alamat IP. Namun, hacker berpengalaman dengan mudah mengidentifikasinya melalui alamat Media Access Control (MAC) yang terdapat pada setiap network-card. Alamat MAC ini sangat unik sehingga di dunia ini tidak ada sepasang pun yang sama. Dengan bantuan shareware SMAC 1.2 Anda dapat menyamarkan alamat MAC sehingga benar-benar anonim saat berselancar. Biaya registrasinya sekitar 10 Euro.

Image

Tertipu: : SMAC menampilkan alamat MAC palsu kepada PC lain—berguna untuk menangkal hacker.

 

Download SMAC dari http://www.klcconsulting.net/smac/ dan install. Versi demo yang gratis hanya dapat memanipulasi satu alamat MAC. Alamat MAC asli Anda tercantum di bawah 'Active MAC Address' dan alamat samaran diberikan di kolom 'New Spoofed MAC Address'. Klik 'Update MAC' dan restart PC untuk menggunakannya. Anda dapat memeriksa alamat MAC baru dengan menjalankan perintah 'ipconfig /all' dari DOS-box.

Tips: Alamat MAC diberikan berdasarkan sebuah sistem tertentu. Bit pertama berisi kode produsen, misalnya Realtek memiliki kode 00-20-18. Kode semua produsen tercantum dalam sebuah tabel di http://map-ne.com/Ethernet/vendor. html.

7. Menangkal virus asing

Tool: Secure PC Project 2005

Scanner virus biasa mengidentifikasi virus dengan bantuan database signature. Selain melalui signature, freeware Secure PC juga dapat mengenali virus dari perilakunya. Dengan demikian, Anda juga dapat menangkal virus yang tidak dapat dikenali oleh scanner biasa karena belum ada signature-nya. Selain itu, Secure PC juga mampu melakukan 'undo' atas serangan hijacker yang telah terjadi.

Image

Lebih aman: Secure PC Project mengenali virus bukan berdasarkan signature, melainkan dari perilakunya.

 

Download tool dari http://securepc. planet-source.de/project. Sebelum proses instalasi, Anda perlu melakukan registrasi ke pembuatnya (gratis). Sayangnya, tool bagus ini baru tersedia dalam versi Bahasa Jerman. Namun, tidak usah kuatir. Anda tidak akan banyak berinteraksi dengan tool ini karena ia sepenuhnya bekerja otomatis. Anda tidak perlu mengubah apa pun pada preset atau melakukan scan ke hard disk seperti virus-scanner yang biasa. Satu hal lagi, instalasi tool ini memerlukan .NET Framework v1.1 yang dapat Anda download dari Microsoft.

 

8. Membaca partisi Linux

Tool: Driver Ext2

Pengguna yang juga mengoperasikan partisi Linux secara berdampingan dengan Windows biasanya harus membuat partisi ketiga agar kedua sistem dapat bertukar data. Ini perlu dilakukan karena Windows tidak mengenali partisi Linux yang diformat dengan sistem file Ext2. Dengan menginstalasi sebuah driver gratis, Anda dapat mengajari Windows membaca partisi Ext2.

Image

Bertukar data: Melalui driver sistem file Ext2, Windows akhirnya dapat membaca partisi Linux.

 

Download 'Ext2 Installable File System for Windows' dari www.fs-driver.org. Setelah proses instalasi selesai, Anda dapat mengakses partisi Linux dengan semua aplikasi Windows. Anda mendapatkan sebuah huruf drive yang bila perlu dapat Anda ubah melalui 'IFS-Drives' dalam Control Panel.

Tips: Jika suatu saat Anda kehabisan tempat di partisi Windows, pindahkan file swap ke partisi Linux. Untuk itu, klik kanan 'My Computer' dan buka 'Properties'. Dalam tab 'Advanced' cari kolom 'Settings' di bawah 'System Performance'. Selanjutnya klik 'Advanced' dan 'Change'. Sekarang Anda tinggal memindahkan file swap ke partisi Ext2.

9. Hak akses Windows XP Home

Tool: XV132, Regedit

Pengguna Windows XP Home Edition tidak memiliki tab 'Security' seperti pada Windows XP Professional untuk mengelola hak akses pada file. Sebenarnya tab ini juga ada dalam versi Home, tetapi disembunyikan oleh file 'rshx32.dll'. Dengan mengakali file ini tab dapat dibuka.

Download tool XV132 dari www.chm aas.handshake.de/delphi/freeware/xvi32/xvi32.htm. Melalui 'File | Open' buka file 'Windows\System32\rshx.dll'. Pilih 'Address | Go To' dan masukkan '95D' (heksadesimal) atau ''2408' (desimal). Dalam kolom ini ubah angka '65' menjadi '61'. Dengan perubahan ini, file DLL tidak lagi mencari entri registry 'OptionValue' dan membuka blokade tab 'Security'.

Image

Home jadi Professional: Dengan manipulasi file 'rshxp.dll' Anda dapat membuka blokade tab 'Security'.

 

Simpan file dengan nama lain, misalnya 'rshx_new.dll' dalam folder System32, karena Windows masih membutuhkan file aslinya untuk keperluan lain. Jika langkah ini tidak dilakukan, Anda akan selalu mendapat masalah dengan pemeriksaan file sistem. Sekarang Anda perlu mengatur beberapa entri registry dalam file DLL baru.

Jalankan Regedit dan klik HKEY_LOCAL_MACHINE. Melalui menu 'Edit | Find', cari entri 'rshx32.dll'. Ia berada dalam direktori 'InProcServer32' yang tersembunyi dalam sebuah kunci panjang yang susah diingat. Ubah nilai string menjadi rshx_new.dll dan tutup Regedit.

Sekarang, jika Anda mengklik kanan sebuah folder dan memilih 'Sharing & Security', akan tampak tab 'Security' seperti pada Windows XP Professional. Di sini Anda dapat memberi atau mencabut akses untuk setiap folder kepada pengguna.

10. Memeriksa Active Directory

Tool: rundll32.exe

Layanan Active Directory menyimpan informasi mengenai pengguna, grup, domain, dan data spesifik jaringan lainnya. Untuk mengetahui pengguna mana yang memiliki akses pada program tertentu dalam jaringan dibutuhkan parameter khusus. Pengguna Windows 2000 dapat mengakses langsung jendela pencarian tersebut, tetapi dalam Windows XP jendela ini tersembunyi. Untuk mengeluarkannya, klik 'Start | Run' dan masukkan perintah

rundll32•dsquery,OpenQueryWindow

Sebelumnya Anda harus mengaktifkan layanan Active Directory. Jika tidak, Anda hanya akan mendapatkan sebuah laporan kesalahan.

11. Mencetak langsung screenshot

Tool: Purrint.exe

Sebelum dapat dicetak, biasanya screenshot desktop harus Anda ambil dari clipboard dengan bantuan program grafik seperti Adobe Photoshop atau Paint Shop Pro. Dengan tool gratis Purrint.exe yang dapat Anda download dari http:// dana.ucc.nau. edu/~tsr22/apps/#purrint, Anda tidak perlu repot-repot lagi.

Image

Screenshot langsung: Tool Purrint.exe mencetak screenshot tanpa melalui clipboard.

 

Begitu Anda membuat sebuah screenshot dengan tombol [PrintScreen], akan muncul sebuah menu dengan pilihan mencetak, menyimpan, atau hanya meng-copy ke clipboard. Jika tidak terjadi apa-apa, Anda sebaiknay memeriksa apakah Purrint benar-benar sudah dijalankan atau belum. Periksa keberadaan icon-nya di taskbar.

 

KARTU MATI - Mitos dan Fakta tentang Windows XP

Tidak setiap tips yang dipublikasikan benar-benar membawa peningkatan kecepatan atau kinerja. Beberapa di antaranya bahkan menghasilkan efek sebaliknya. Berikut ini adalah beberapa 'kekeliruan' penting yang beredar.

Mengoptimalkan L2-cache

Mitos: Dalam setting standar, Windows XP mampu mengelola maksimal 256 KB dari L2-cache yang terintegrasi dalam CPU. Melalui registry-tweak Anda dapat meningkatkan nilai tersebut dan Windows menjadi lebih cepat.

Fakta: Saat boot, bagian inti sistem operasi yang disebut sebagai Hardware Abstraction Layer (HAL) akan memeriksa kapasitas L2-cache yang tersedia di CPU lalu menyampaikannya kepada Windows. Jika ukuran cache tidak dapat diketahui—apa pun alasannya—Windows XP akan menetapkan nilainya ke 256 KB. Ini sebabnya mengapa Windows menjadi lamban. Semua CPU sejak Pentium II sudah mendukung pemeriksaan L2-cache oleh HAL. Intel menyebut fungsi ini sebagai 'Associative L2-cache Design'. Pada CPU lama, registry-tweak sama sekali tidak berguna karena besarnya L2-cache lebih kecil dari 256 KB.  

Memperbesar IOPageLock dalam registry

Mitos: Inti sistem operasi mendapat lebih banyak RAM jika nilai IOPageLock diperbesar. Akses ke registry ini mempercepat Windows karena perintah dapat diambil lebih cepat dari RAM.

Fakta: Tips ini memang berfungsi pada Windows NT4 dan Windows 2000 keluaran awal. Namun, dengan adanya Service Pack 1 untuk Windows 2000, Microsoft sengaja menghapus fungsi tersebut. Ini dikonfirmasikan oleh Jamie E. Hanrahan—salah seorang pengembang kernel—di website www.cmkrnl.com. Kesimpulannya, tips ini tidak ada efeknya pada semua sistem Windows 2000 sejak SP1.

RAM yang kosong mempercepat Windows

Mitos: Jika RAM secara teratur dikosongkan dengan sebuah file batch atau RAM-tool, Windows akan bekerja jauh lebih cepat dan lancar.

Fakta: Windows sering menyimpan file sementara yang masih dibutuhkannya dalam RAM. Jika RAM terus menerus dibersihkan, Windows terpaksa menyimpannya di hard disk. Karena akses ke hard disk perlu waktu lebih lama, Windows bukannya menjadi lebih cepat, malah lebih lambat.

Shutdown Windows sebelum mematikan PC

Mitos: Hal-hal buruk akan terjadi jika Anda mematikan PC tanpa men-shutdown Windows. Hard disk bisa rusak, kehilangan data, atau koneksi ke jaringan tak lagi berfungsi setelah restart.

Fakta: Jika Anda mematikan PC ketika hard disk sedang bekerja, Anda memang mendapat file yang tak dapat dibaca karena belum tuntas ditulis ke hard disk. Data baru yang belum sempat tersimpan akan hilang. CHIP melakukan crash-test dengan mematikan begitu saja sebuah PC Windows XP Home berkali-kali. Banyak aplikasi seperti Word dibiarkan terbuka, koneksi jaringan dan Internet juga belum diputus. Ternyata PC tetap berfungsi tanpa masalah.

Jika koneksi ke jaringan tidak lagi berfungsi, yang rusak adalah file konfigurasi Windows yang kemungkinan sedang terbuka ketika PC dimatikan bukan hardware-nya. Kesimpulannya, mematikan PC begitu saja tidak merusak hardware seperti hard disk atau LAN-card. Namun, proses shut down yang benar akan menjamin data Anda tidak rusak.

Jika RAM besar, cache juga harus diperbesar

Mitos: Jika RAM Anda lebih dari 512 MB, perbesar nilai entri registry 'DisablePaging Executive' dan 'LargeSystemCache' untuk meningkatkan performa sistem.    

Fakta: Itu tidak benar. Kedua entri ini adalah untuk menetapkan sesering apa Windows menyimpan perubahan pada file-file sistem dan sejenisnya secara otomatis pada hard disk. Bila jumlah akses ke hard disk dikurangi, data akan tersimpan lebih lama dalam RAM. Akibatnya, sebagian besar RAM tidak lagi tersedia bagi aplikasi dan layanan sehingga mereka menjadi lebih lamban karena harus selalu menunggu hingga tersedia RAM yang dibutuhkan. Server jaringan dengan Windows 2000 Server memang menjadi lebih cepat karena sistem pengelolaan RAM-nya berbeda, tetapi pada Windows versi lain akan berdampak sebaliknya..

Scanner Eropa lebih lambat

Mitos: Pemerintah di beberapa negara Eropa menggolongkan scanner cepat sebagai copier. Daripada harus mengeluarkan biaya hak cipta untuk copier, produsen lebih suka memberikan driver scanner yang diperlambat. Instalasi driver asli akan membuat scanner menjadi lebih cepat.

Fakta: Tidak sepenuhnya benar. Saat ini bea tambahan dikenakan pada semua scanner sehingga memperlambat driver tidak ada gunanya. Bagi pemilik scanner lama, mencoba driver asli mungkin masih ada gunanya.

JOKER DALAM WINDOWS XP - Fungsi-fungsi Istimewa yang Belum Anda Kenal

Ketika semua truf tidak membantu, kartu Joker menjadi satu-satunya hiburan. Menangi setiap game Solitaire dengan sebuah trik dan temukan fungsi-fungsi lain yang menyenangkan dalam Windows XP—bagi banyak orang mungkin sama sekali tidak manfaat.

Image

Aroma kemenangan: Dengan kombinasi tombol sederhana Anda dapat mengakhiri setiap game Solitaire sebagai pemenang.

 

Selalu menang
Anda ingin selalu memenangi game Solitaire? Tekan saja tombol [Alt]+[Shift]+[2] untuk mengakhiri setiap game dengan Anda sebagai pemenangnya.

Lawan Anda kalah
Dalam Freecell juga Anda dapat mengalahkan lawan dengan mudah. Tekan tombol [Ctrl]+[Shift]+[F10] dan pilih 'Stop'. Berikutnya, klik ganda salah satu kartu. Otomatis lawan Anda kalah.    

Tidak ada saingan
Sebesar apa reaksi alergi Bill Gates terhadap browser saingannya? Ini dapat Anda ketahui dengan memasukkan perintah berikut ke dalam kolom alamat Internet Explorer.

About:Mozilla 

Anda akan mendapat blue-screen yang dipicu oleh file 'mshtml.dll'. Tak usah kuatir, blue-screen ini tidak membuat Windows crash!

Menemukan segalanya
Mengapa hanya mencari satu file tertentu? Sesekali masukkan kata-kata berikut ini ke dalam fungsi pencari Windows.

catch•me•if•you•can   

Ini akan memicu pencarian seksama ke dalam semua file di hard disk Anda. Perhatian! Pada hard disk beukuran besar, pencarian ini bisa berlangsung seharian..

Source : CHIP 08/2005
Author : AS.Pratisto

 

 


Komputer Restart Mendadak

This post was published to Rahasia & Meningkatkan Kine... at 13:15:52 15/11/2009

Komputer Restart Mendadak

 

 

Komputer Restart Mendadak itu hal yang biasa ketika kita menjalankan aplikasi - aplikasi software pada komputer. Komputer Restart tersebut banyak penyebnya diantaranya seperti "sistem anda disinggahi virus atau juga penggunaan aplikasi software tidak sesuai dengan kapasitas memory"

Nah hal pertama apa yang harus anda lakukan???......, anda jangan langsung menyatakan sistem anda terkena virus atau kapasitas memory over load, tapi yang harus anda lakukan adalah menghilangkan Automatically restart pada sistem anda dengan cara:

 Klik Properties pada menu My Computer hingga muncul, kemudian klik Advanced


Klik Setting pada bagian Startup and Recovery




Hilangkan tanda cek pada Automatically restart kemudian klik "ok"

Jika cara tersebut tidak berpengaruh pada Komputer anda yang merestart mendadak, update sistem anda alias instal ulang!!!!

Selamat mencoba

 


Kamis, 10 September 2009

Transfer Data Besar Dengan Lebih Cepat dan Aman

Tidak banyak kita temukan aplikasi gratis keluaran Microsoft yang
benar-benar berguna. Salah satu dari yang sedikit itu adalah RichCopy.
Alat yang sangat berguna untuk melakukan penyalinana file dalam jumlah
dan ukuran besar ini sebenarnya sudah ada sejak Windows 95, tapi Anda
tidak akan bisa menggunakannya jika tidak menjadi karyawan Microsoft.
Aplikasi ini pertama kali bernama RoboCopy dikembangkan oleh insinyur
Microsoft bernama Derk Benisch untuk kalangan internal. Waktu itu
belum memiliki antar muka, sehingga Anda harus paham command-line
untuk dapat menggunakannya. Tahun 2001 dibuat Robocopy dengn GUI
(Graphical User Interface) yang masih sederhana. Oleh Ken Tamaru
apliaksi tersebut terus dikembangkan dan akhirnya di tahun ini
aplikasi tersebut dikeluarkan tidak hanya dengan tampilannya yang baru
tapi juga dengan nama baru, yaitu RichCopy yang sudah lebih sempurna
dan bisa digunakan oleh banyak orang.

Ada banyak alasan kenapa Anda butuh aplikasi RichCopy ini untuk
melakukan tugas menyalin di komputer berbasis Windows. Pertama,
aplikasi ini bisa menyalin file dari berbagai lokasi (atau folder) ke
dalam satu lokasi tertentu. Jadi, Anda tidak perlu menjalankan banyak
proses salin untuk menggabungkan bermacam file (seperti musik, foto,
video dan lainnya) yang mungkin tersebar di banyak lokasi berbeda.

Tidak seperti proses salin yang biasanya ada di Windows yang menyalin
file secara berurut antara satu dengan lainnya. RichCopy dapat
menyalin banyak file secara paralel (multithread) sehingga prosesnya
dapat berjalan dengan lebih cepat.

RichCopy sangat berguna saat Anda menyalin banyak file atau
memindahkan file yang berukuran besar. Seringkali proses penyalinan
yang sedang berjalan terhenti tiba-tiba, biasanya disebabkan oleh
komputer yang hang atau bottleneck pada jaringan. Tentunya Anda harus
mengecek file apa saja yang sudah terkirim ke tempat tujuan untuk
mengirim kembali file yang tersisa. Dan yang membuat jengkel adalah
satu file yang berukuran besar, walaupun sebagian besar file tersebut
sudah terkirim dengan ukuran tertentu ke tempat tujuan namun jika
proses transfer terhenti, maka file tersebut harus dikirim kembali
seluruhnya dari awal.

Untuk mengatasi masalah tersebut aplikasi ini memungkinkan Anda untuk
melakukan pause dan resume terhadap proses transfer yang sedang
berjalan, jadi seakan-akan Anda sedang mengunduh file dari internet
dengan download manager. Jika tiba-tiba ada gangguan yang menyebabakan
proses transfer terhenti, hal tersebut tidak membuat Anda harus
mengulang prosesnya dari awal, tapi Anda bisa melanjutkannya kembali
dari ukuran file terakhir yang tersisa.

Langkah-langkah membersihkan komputer dari virus > Brontok:

> (Untuk win 95, 98, ME)
> - Masuk ke safe mode: Reboot lalu setelahh muncul
> tampilan bios
> tekan Ctrl, pilih Safe mode dan tekan enter
> - Lanjut langsung mulai dari langkah 5
>
> (Untuk windows ME dan XP)
> Matikan System Restore Windows
> Start->Settings->Control panel->System atau
> Start->Control PAnel->System
>
> pada System restore tab... pilih opsi "Turn off
> System Restore"
>
>
> (Untuk Win 2000, XP Home/Pro, Server 2003)
>
> 1. Reboot dan masuk ke safe mode.
> ** Restart windows, setelah muncul tampilan BIOS
> tekan F8, akan ad
> pilihan: Safe mode, Normal,.... pilih safe mode
> lalu tekan enter
>
> 2. Setelah itu masuk windows dengan login
> administrator atau user lain yang
> mempunyai auth sebagai administrator,
>
> 3. Buat User account baru DENGAN account type:
> Computer Administrator
> lalu logoff dan login dengan account yang baru
> dibuat.
>
>
> ------------------------------------------
> Menghilangkan autostart virus di registry
> ------------------------------------------
>
> 4. Buka regedit: Start menu->Run->Regedit.exe lalu
> tekan enter
> Di panel kiri pilih key:
>
>
HKEY_LOCAL_MACHINE>SOFTWARE>Microsoft>Windows>CurrentVersion>Run
> lalu di panel kanan, hapus key:
> Bron-Spizaetus = "........"
> Di panel kiri pilih key:
>
>
HKEY_CURRENT_USER>Software>Microsoft>Windows>CurrentVersion>Run
> lalu di panel kanan, hapus key:
> Tok-Cirrhatus = "......"
>
> ** Catatan:
> Jika regedit tidak dapat dibuka (muncul pesan
> error).. ini merupakan
> salah satu akibat virus barontok.
> Untuk itu saya telah membuat file untuk
> mengatasi masalah tsb:
>
> Download file PatchRegKey.inf (600 Bytes) di :
>
> http://students.if.itb.ac.id/~if12031/k .
> RegKey.inf
>
> atau
>
>
> http://www.geocities.com/aquata1ne/PatchRegKey.inf
>
> Setelah di download, klik kanan file tsb lalu
> pilih "Install.."
> lalu lanjutkan langkah 4.
>
> ------------------------------------------------
> Menghilangkan autostart virus di scheduled task
> ------------------------------------------------
>
> 5. Buka Secheduled Task di Control Panel:
> Start->Settings->Control Panel->Scheduled Task
> lalu tekan enter
>
> Hapus task dengan nama "At1" atau apapun yang
> berhubungan dengan virus.
> Tips: Klik kanan task->properties, lalu lihat
> isi properties dan jika
> ad isi command yang mencurigakan contoh:
> BArontok.com , dsb.. hapus
> task tersebut.
>
>
---------------------------------------------------------
> Cari dan Hapus file-file virus di seluruh drive
> komputer
>
---------------------------------------------------------
>
> 6. Aktifkan opsi Show hidden Files dan Ekstensi:
> Start->Settings->Control panel atau
> Start->Control Panel
>
> Klik Folder Options dan pada Tab view aktifkan
> opsi:
>
> 1. Show hidden files&Folders
>
> dan matikan opsi
>
> 2. Hide Extensions for known file types
> 3. Hide Protected Operating System
>
> 7. Gunakan Search File Windows:
> Start->Search lalu tekan enter
>
> Cari di seluruh drive windows yang ad: C,D, ....
>
> pada input Search for files or folders names
> masukkan:
>
> *.exe
> lalu pada search options pilih opsi Range Size->
> At most: 81 Kb
> dan pada Advanced Options pilih opsi Search
> system folders,
> search hidden files&folders, search subfolders
> pilihan lain biarkan kosong
>
> Lalu klik search now..
>
> Pada hasil pencarian di panel kanan hapus semua
> file yang:
> 1. berukuran TEPAT 80 kb DAN
> 2. file nya berekstensi *.exe / *.pif / *.com
> / *.bat DAN
> 3. File nya memiliki icon folder/direktori
> windows
>
> ** perhatian: hapus hanya file yang memenuhi
> SEMUA kondisi di atas
> dan BUKAN yang memenuhi salah
> satu saja.
>
> (File yang sering ditemukan: Barontok.com,
> ElnorB.exe ,cari file ini)
>
> * Tips: Sort hasil pencarian berdasarkan size
> untuk memudahkan
> penghapusan
>
> * Catatan: Cara ini merupakan cara heuristic
> berdasarkan pengalaman
> dan eksperimen (e.g: ditemukan bahwa virus tsb
> berukuran 80 Kb),
> dipilih untuk pencarian lebih cepat
> dibandingkan melihat pattern file
> satu2 secara manual :-p
>
> ** Sorry, i don't have time to write the
> removal program now
> (cuz too busy with my f***' study) maybe
> next

Rabu, 09 September 2009

Merubah Windows XP menjadi GENUINE ( ASLI )



Mungkin kebanyakan pemakai windows XP di Indonesia menggunakan

windows XP bajakan. Tapi bukan berarti windows XP bajakan itu bukan asli (GENUINE). Yang membedakan asli atau tidaknya windows XP ternyata terletak pada serial number yang digunakan ketika proses menginstall windows XP.

Untuk mentes apakah windows XP kita asli, coba gunakan tool “Microsoft Genuine Advantage Diagnostic Tool”, yang dapat mendetaksi keaslian windows XP anda, contohnya gua peke windows bajakan tapi menggunakan serial number yang genuine so, tool “Microsoft Genuine Advantage Diagnostic Tool” bilang kalo windows xp yang gua pake itu Asli, ini buktinya :


Download Tool Genuine disini :

http://unrated.110mb.com/Tool.zip

Kalo ternyata windows XP yang kita gunakan bukan genuine, so gak perlu kawatir. Gua dah dapet 3 serial number windows Xp yang udah terbuakti genuine :

V2C47-MK7JD-3R89F-D2KXW-VPK3J

H689T-BFM2F-R6GF8-9WPYM-B6378

WCBG6-48773-B4BYX-73KJP-KM3K3

Tapi masalahnya kalo kita males nginstall ulang windows, gunain aja Aplikasi Keyfinder buatan Jelly Bean yang bisa buat merubah serial number windows Xp, so gak perlu cape- cape nginstall ulang.

Download Keyfinder disini :

http://unrated.110mb.com/keyfinder.zip

Selasa, 08 September 2009

Tips Mempercepat Booting Windows XP

Tips Mempercepat Booting Windows XP


Mungkin anda pernah mengalami booting windows yang sangat lambat
Berikut langkah-langkahnya agar booting windows anda menjadi lebih cepat :
Langkah 1 :
Buka aplikasi notepad
Ketikkan "del c:\windows\prefetch\ntosboot-*.*/q" (Tanpa tanda kutip )
dan save as dengan nama ntosboot.bat dalam drive c:\
Langkah 2 :
Lalu klik menu Start–>Run–> dan ketikkan gpedit.msc
Langkah 3 :
Klik Computer Configuration–>Windows Settings–>Script–>lalu klik 2
kali pada Shutdown
Langkah 4 :
Dalam Windows Shutdown Properties klik add lalu browse. lalu cari
letak file ntosboot.bat yang anda buat tadi dan klik open
Langkah 5 :
Lalu klik OK ,Apply dan OK sekali lagi untuk menyelesaikannya
Langkah 6 :
Lalu klik menu Start–>Run–> dan devmgmt.msc
Langkah 7 :
Klik IDE ATA/ATAPI controllers–>Primary IDE Channel ( Klik 2 kali
untuk membuka properties )
Langkah 8 :
Pilih Advanced Settings
Pada Device 0 atau Device 1
Ganti Device Type menjadi None ( Ganti saja pilihan Device Type yang
tidak terkunci )
Langkah 9 :
Klik IDE ATA/ATAPI controllers–>Secondary IDE Channel ( Klik 2 kali
untuk membuka properties )
Ulangi seperti Langkah 8
Langkah 10 :
Restart Komputer anda dan

--
Posting oleh DeolDoel Jomla ke Blog Cerita Misteri pada 9/07/2009 03:42:00 PM

Memperbaiki Windows XP Tanpa Install Ulang


Memperbaiki Windows XP Tanpa Install Ulang

1. Memperbaiki Instalasi (Repair Install)
Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting,
Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan)
yang awal.
- Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.
- Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.
- Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua,
bukan yang pertama.
- Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.
- Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R
Ini akan memulai perbaikan.
- Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya "I Agree at the Licensing Agreement"
- Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS
Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file.
Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.
- Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar "progress bar" yang merupakan bagian dari perbaikan,
dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi "Collecting Information, Dynamic Update,
Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation".
- Ketika ditanya, klik tombol Next
- Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.
- Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.
- Komputer akan restart.
- Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
- Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
- Selesai
Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.
2. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapati pesan error bahwa "NTOSKRNL not found" / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
- Ketik: CD i386
- Ketik: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
- Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
3. HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan
file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Ketik: bootcfg /list
Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
- Ketik: bootcfg /rebuild
Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
4. Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang
Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan:
"Windows could not start because the following files is missing or corrupt
\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE"
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Ketik: cd \windows\system32\config
- Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Ketik: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
- Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Ketik: copy \windows\repair\system
- Ketik: copy \windows\repair\software
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
5. NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)
Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:
a. Untuk partisi tipe FAT
- Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM
dari direktori i386 ke drive induk (root) C:\
b. Untuk partisi tipe NTFS
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
- Ketik: COPY X:\i386\NTLDR C:\
- Ketik: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT


--
Posting oleh DeolDoel Jomla ke Blog Cerita Misteri pada 9/07/2009 03:44:00 PM

Setting Hibernate Otomatis pada Laptop

Setting Hibernate Otomatis pada Laptop

Pastikan Hibernate pada Laptop anda telah aktif, dengan cara :
Start –> Setting –> Control Panel –> Display –> Screen Saver –> Power
–> Hibernate, kemudian cek Enable Hibernation.

Untuk melakukan hibernate bisa dilakukan dengan beberapa cara, antara lain :

1. Klik tombol start –> Turn Off Computers, kemudian tekan tombol
Shift maka tombol Stand By akan berubah menjadi Hibernate
2. Klik tombol start –> Turn Off Computers, kemudian tekan tombol U
3. Buat Shortcut, ketik C:\WINDOWS\system32\rundll32.exe
powrprof.dll,SetSuspendState
untuk instalasi windows selain drive c bisa menggunakan ini :
%windir%\system32\rundll32.exe powrprof.dll,SetSuspendState
4. Untuk di laptop kita bisa set otomatis hibernate ketika kita
menutup LCD Laptop, dengan cara :
Start –> Setting –> Control Panel –> Display –> Screen Saver –>
Power –> Advance –> Power Buttons, pilih Hibernate pada "When I Close
the lid of my portable computer"


--
Posting oleh DeolDoel Jomla ke Blog Cerita Misteri pada 9/07/2009 03:47:00 PM

Tutorial Memproteksi folder dengan password

Anda punya data penting dalam suatu folder dan ingin folder tersebut
diproteksi dengan password ? Ini caranya :

1.Klik-kanan pada tempat kosong disamping folder yang akan diproteksi,
kemudian pilih CUSOMIZE THIS FOLDER ,kemudian pilih CREATE HTML
DOCUMENT FOR THIS FOLDER.
2.Kemudian anda akan masuk ke Notepad, Gulung layar sampai melihat
script <script language="JavaScript"> setelah itu tekan [ENTER]
untuk menyisipkan baris setelah string. Sekarang masukkan perintah
ini :
var pass = prompt("Enter the password") [tekan ENTER]
if(pass != "PASSWORDANDA")[ Tekan ENTER]
{window.location="C:"} [Tekan ENTER]

Catatan:Tulis Password Anda

3.Simpan dokumen anda
4.Refresh atau tekan F5 Explorer
5.Selesai dan lihat hasilnya…..:-)

* Untuk Windows 98

--
Posting oleh DeolDoel Jomla ke Blog Cerita Misteri pada 9/07/2009 03:49:00 PM

Selasa, 10 Maret 2009

Pendukung Tweaking di Windows XP


Windows XP telah menyediakan alat bantu untuk melakukan Tweaking tetapi perlu di ingat bahwa ada resiko yang tidak kecil dalam melakukan tweaking,antara lain kerusakan pada sistem komputer anda atau hal-hal buruk lainnya. karena itu jangan sekalli-kali tidak membackup terlebih dahulu untuk berjaga-jaga saja.




1.Registry
yaitu :
susunan database informasi yang menetapkan bagaimana sistem komputer


bekerja di segala aspek pada XP dan semua Aplikasi-aplikasinya



  • Regestry adalah alat bantu yang penting dalam melakukan Tweaking ,karena itu harus mengetahui cara mengolah registry ,pengolahan registry suatu keharusan di Xp.untuk anda yang belum biasa mengunaka registry ini mungkin takut untuk melakukan modifikasi, karena registry sangat kompleks.



  • Registry Editor disebut juga RegEdit. untuk menjalankannya tekan Start > Run > ketik regedit > Enter.



  • setelah masuk ke Registry Editor anda bisa memodifikasi,baik mengubah data,menambah, atau pun menghapus data ,pastikan bahwa anda sudah memahami dasar-dasar Registry.



2. Struktur Registry.


Registry memiliki banyak konfigurasi. konfigurasinya terbagi menjadi 5 bagian setiap bagian memiliki tujuan yang berbeda,anda perhatikan konfigurasi ada kesamaan,dengan kata lain konfigurasi registry merupakan duplikat dari bagian yang lain.BAgian ini tersimpan pada Directori sbb :


C:\Windows\system32\config


C:\Document and Settings\(username)


Bagian-bagian dari Registry


HKEY_CLASSES_ROOT


mengandung informasi tipe file,ekstensi file,dan informasi yang serupa,menangani tipe file yang berbeda dan mengontrol operasi dasar untuk Penguna. misalnya : Double Clik dan Context menu,ini mengandung definisi kelas-kelas dari objek yang unik seperti tipe file,objek OLE.umumnyaberhubungan dengantipe File,mengandung Shell subKey yang melakukan banyak sekali tugas diantaranya membuka file,dan printing.


HKEY_CURRENT_USER


mengandung informasi konfigurasi sistem untuk penguna yang saat itu sedang Log-in di XP,mengontrol Dekstop,penampilan dan prilaku XP bagi pengunanya,juga mengatur network dan beberapa hardware seperti printer,mengatutur warna layar monitor dan akses keamanan.termasuk juga Security Indetifiers (SIDS)mengindentifikasi penguna PC serta hak Aksesnya.


HKEY_LOCAL_MACHINE


Mengandung informasi sistem komputer yang didalamnya terdapat data tentang semua hardware dan softwareyang terinstall,service keamanan dan konfigurasi XP.


HKEY_USERS


mengandung informasi semua data tentang penguna yang terdafter dalam windows XP.


HKEY_CURRENT_CONFIG


Mengandung informasi konfigurasi sistem hardware dan data yang memiliki kesamaan dengan data pada bagian HKEY_CURRENT_USERS.



Langkah-langkah Tweaking di Windows XP

Beberapa Langkah Sebelum melakukan Tweaking di XP sebagai berikut :

1.Backup Komputer.

langkah standar yang harus dilakukan sebelum memulai Tweaking.tujuannya untuk mengantisipasi kesalahan dalam melakukan Tweaking dan anda dapat mengembalikan keadaan komputer anda seperti semula. caranya adalah :
Gunakan program backup seperti Acronis True Image,Drive Image dsb.
Gunakan Sistem Restore yang ada Pada Xp sendiri .

Start > Program > Accessories > System Tool > System Restore > Create Restore Point.


2. Hapus Program yang Tidak di perlukan

Program tambahan lainnya :
Start > Setting > Control Panel > Add or Remove Program > Klik program yang mau di Uninstall lalu Klik Remove.

Program-program Windows Component :
Start > Setting > Control Panel >Add or Remove Program > Add/Remove Windows Component Uncheck program yang mau di Uninstall.



3. Bersihkan File yang tidak perlu


tekan tombol Window + R atau Start > Run ketik cleanmgr


pilih Drive yang ingin di bersihkan kemudian
OK.






Kamis, 05 Maret 2009

5 Langkah Tweaking Windows XP


Penguna Windows XP di Indonesia perlu juga memahami bagaimana Windows XP itu bekerja.
Keuntungan akan kita dapat dari segi pengetahuan, kepuasan dan kenyamanan bekerja di dalam lingkungan Windows XP. Agar Windows XP bekerja dengan keinginan kita,Anda akan kami ajak menuju rahasia dan trik untuk membedah Windows XP Anda.
ada level dengan keuntungan masing-masing sebagai berikut.
  • Level Pemula
  • dijelaskan secara detail dari A- Z tenteng Tweaking Windows XP
  • Level Menengah
  • sudah mengenal beberapa tips tetapi masih banyak belajar yang tidak diketahui dan bisa di pelajari.
  • Level Mahir
  • disini mungkin dapat solusi lain yang optimal daripada solusi yang sudah ada.
pengetahuan Anda akan maksimal dan sampai puncak dalam memaksimalkan kinerja Windows XP yang optimal.

Apa itu Tweaking

TWEAKING : yaitu perubahan yang kita buat terhadap software atau hardware agar kinerja lenih cepat dan optimal tetapi tetap dalam kestabilannya.
baiknya dilakukan pada waktu Windows XP baru terinstall.



lowongan kerja di rumah lowongan kerja di rumah
bisnis paling gratis